Seorang napi di Polsekta Sunggal, Sigit Prasetya (29) menikahi kekasihnya, Kasutri Nasution (23) saat dirinya masih menjalani hukuman. Dengan mahar 200ribu, disaksikan sanak saudara dan para polisi, sigit dengan tegas mengucapkan ijab Kabul.
Dikutip dari kompas, suasana harupun terlihat dari wajah-wajah yang hadir, termasuk juga dari mempelai wanita. Bagaimana tidak? setelah pernikahan itu selesai, suaminya harus kembali ke sel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, Sigit merupakan pelaku kasus perampokan dengan modus menghentikan laju sepeda motor korbannya yang melintas di jalan-jalan sepi. Begitu korban sudah berhenti, ia pun langsung menuduh korban telah menabrak adiknya.
Korban yang bingung kemudian disuruh naik ke boncengan untuk melihat kondisi adiknya, rupanya korban diturunkan dan sepeda motornya dibawa kabur. "Pelaku terlibat kasus perampokan dengan modus 'tabrak adik'. Dia ditangkap pada 3 Oktober 2016 bersama keenam rekannya," kata Daniel, Jumat (2/12/2016).
⠀
Sementara Kanit Reskrim Polsekta Sunggal Iptu Nur Istiono kepada wartawan mengatakan, Sigit bersama komplotannya sudah 72 kali beraksi di wilayah Kota Medan. "Kali ini dia akan dikenakan Pasal 365 jo Pasal 363 KUHPidana yaitu pencurian dengan kekerasan dan pemberatan," ucap Istiono.
Dikutip dari kompas, suasana harupun terlihat dari wajah-wajah yang hadir, termasuk juga dari mempelai wanita. Bagaimana tidak? setelah pernikahan itu selesai, suaminya harus kembali ke sel untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kapolsekta Sunggal Kompol Daniel Marunduri mengatakan, Sigit merupakan pelaku kasus perampokan dengan modus menghentikan laju sepeda motor korbannya yang melintas di jalan-jalan sepi. Begitu korban sudah berhenti, ia pun langsung menuduh korban telah menabrak adiknya.
Korban yang bingung kemudian disuruh naik ke boncengan untuk melihat kondisi adiknya, rupanya korban diturunkan dan sepeda motornya dibawa kabur. "Pelaku terlibat kasus perampokan dengan modus 'tabrak adik'. Dia ditangkap pada 3 Oktober 2016 bersama keenam rekannya," kata Daniel, Jumat (2/12/2016).
⠀
Sementara Kanit Reskrim Polsekta Sunggal Iptu Nur Istiono kepada wartawan mengatakan, Sigit bersama komplotannya sudah 72 kali beraksi di wilayah Kota Medan. "Kali ini dia akan dikenakan Pasal 365 jo Pasal 363 KUHPidana yaitu pencurian dengan kekerasan dan pemberatan," ucap Istiono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar