Selasa, 06 Desember 2016

Cari Kesalahan Quran, Pria Hindu Dari Kasta Tertinggi Ini Malah Masuk Islam



Girish KS Udupa – Muhammad Ishaq

Hidayah Allah bisa menembus hati siapa pun. Bahkan mereka yang sebelumnya membenci dan memusuhi Islam sekalipun.

Salah satu kisah mencengangkan dialami oleh Girish KS Udupa. Awalnya, lelaki dari kasta Hindu tertinggi ini begitu membenci Islam hingga berusaha mencari kesalahan Al Quran. Jika kesalahan Al Quran bisa ditemukan, tentu akan menjadi senjata meruntuhkan keimanan kaum muslimin. Jika kesalahan Al Quran bisa ditemukan, tentu akan merobohkan pondasi aqidah dan kebenaran Islam. Sebab Al Quran adalah sumber hukum pertama Islam.

Girish pun meminjam Al Quran dari saudaranya yang muslim. Al Quran terjemahan. Ia baca terjemahannya perlahan-lahan. Dan betapa terkejutnya Girish, ia yang semula berniat buruk mencari kesalahan Al Quran, justru menemukan jawaban atas banyak pertanyaan yang selama ini terpendam dalam benaknya dan belum pernah terjawab.

“Seolah-olah satu per satu ayat dalam Al Qur’an mampu menjawab dan membersihkan semua keraguan di hati saya,” kata Girish seperti dikutip Arabnews.

Awalnya Girish ingin membaca terjemahan Al Quran empat halaman per hari. Namun ayat demi ayat yang ditemuinya membuatnya lebih perlahan membaca, memikirkan dan merenung.

Pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa manusia hidup di dunia, apa tujuannya, menjadi terjawab setelah ia membaca terjemah sekian surat.

Suatu hari saat saudaranya menelepon bagaimana responnya terhadap Al Quran, Girish tidak bisa menyembunyikan ketakjubannya. Mereka pun kemudian bertemu di kedai kopi dan mulai berdiskusi.

Beberapa pertemuan di kedai kopi membuat Girish bertanya, jika saudaranya mati, ia akan masuk surga. “Namun bagaimana jika aku mati saat ini?” demikian pertanyaan yang menggelayuti jiwa Girish. Akhirnya ia pun mengungkapkan tekadnya untuk masuk Islam.

Saudaranya membawa Girish ke Islamic Center. Di sanalah akhirnya Girish mengikrarkan dua kalimat syahadat; dalam bahasa Arab dan terjemahnya dalam bahasa Inggris. Girish pun menjadi mualaf baru yang tidak sekedar menambah jumlah umat Islam di Kanada. Ia yang memiliki nama muslim Muhammad Ishaq kemudian semakin memperdalam Islam dan menjadi dai. Pada tahun 2014, Muhammad Ishaq menunaikan ibadah haji dan diwawancarai media Arab Saudi tetang kisahnya masuk Islam. [Muchlisin BK/Tarbiyah.net]

Sumber: tarbiyah.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar